Kilas-Info.com Manado, 25 November 2025 – Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti SMA Negeri 1 Manado pada peringatan Hari Guru Nasional tahun ini. Tidak dengan kemewahan atau gemerlap, melainkan dengan ramah tamah sederhana yang sarat makna, seluruh guru, staf, dan pimpinan sekolah berkumpul dalam momen kebersamaan yang hangat.
Acara dibuka dengan sambutan penuh rasa apresiasi dari Kepala Sekolah, Jemmy James Jermias, S.Pd. Ia menekankan betapa pentingnya peran guru dalam membentuk masa depan generasi muda. “Hari Guru Nasional adalah saat yang tepat bagi kita untuk menghargai setiap langkah, setiap usaha, dan setiap inspirasi yang diberikan guru-guru kita kepada siswa-siswi tercinta. Semoga semangat kebersamaan ini selalu terjaga, bukan hanya hari ini, tapi setiap hari,” ujarnya.
Momen sederhana namun bermakna pun tercipta ketika kepala sekolah bersama wakil kepala sekolah menyalakan lilin di atas kue peringatan Hari Guru Nasional. Suasana menjadi hangat, seolah cahaya lilin tersebut juga menerangi rasa hormat dan cinta dari seluruh civitas sekolah kepada para guru.
Acara semakin berkesan dengan penyerahan penghargaan guru teladan kepada Robby Massie, S.Pd., guru Bahasa Jerman yang telah menunjukkan dedikasi dan prestasi luar biasa di dunia pendidikan. Penghargaan ini menjadi simbol penghargaan sekolah terhadap kerja keras dan ketulusan guru dalam mendidik dan membimbing para siswa.
Ramah tamah dilanjutkan dengan makan bersama. Tidak hanya sekadar berbagi makanan, tetapi berbagi cerita, tawa, dan kebersamaan. Kepala sekolah, guru, dan staf saling berinteraksi, memperkuat ikatan kekeluargaan di lingkungan sekolah. Suasana yang tercipta bukan hanya kehangatan fisik, tetapi juga kehangatan hati, menegaskan bahwa SMA Negeri 1 Manado adalah keluarga besar di mana setiap anggota dihargai dan diperhatikan.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto seluruh peserta, mengabadikan momen kebersamaan yang akan selalu dikenang. Melalui peringatan ini, SMA Negeri 1 Manado menegaskan komitmennya untuk terus menumbuhkan budaya menghargai guru, menjaga hubungan hangat antarwarga sekolah, dan menciptakan lingkungan belajar yang penuh kasih sayang.
Ingrid F. Rumetor
