Kilas-Info.com Manado, 4 November 2025
Suasana duka menyelimuti Teluk Manado, Sulawesi Utara, Selasa siang (4/11/2025). Laut yang biasanya menjadi tempat tawa dan kesenangan, mendadak berubah menjadi saksi bisu tragedi memilukan. Dua pemuda, Wandy Haikal (19), warga Sangihe, dan Ridwan Tola (25), warga Pakowa Manado, ditemukan tak bernyawa setelah hilang akibat kecelakaan jet ski pada Senin sore (3/11/2025).
Tim SAR Gabungan yang sejak pagi melakukan pencarian tanpa lelah akhirnya menemukan Wandy Haikal sekitar pukul 11.40 WITA di kedalaman 20 meter, hanya berjarak sekitar 30 meter dari lokasi penemuan korban pertama, Ridwan Tola, yang lebih dulu ditemukan pada pukul 09.30 WITA.
“Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, di kedalaman sekitar 20 meter,” ungkap Bagus N, Kasi OPS dan Siaga Basarnas Manado, dengan nada berat.
Jenazah keduanya segera dievakuasi ke RS Bhayangkara Manado untuk penanganan lebih lanjut. Suasana haru mewarnai proses evakuasi, dengan keluarga korban yang tak kuasa menahan tangis saat menerima kabar duka tersebut.
Tragedi ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang gemar melakukan aktivitas di laut. Keseruan menantang ombak tak sebanding dengan risiko kehilangan nyawa. Basarnas Manado mengimbau dengan tegas agar masyarakat selalu menggunakan perlengkapan keselamatan seperti life jacket setiap kali beraktivitas di perairan.
“Life jacket bukan sekadar aksesori — ia bisa menjadi pembeda antara hidup dan mati di laut,” tegas Bagus.
Laut tak pernah bisa ditebak. Di balik keindahan birunya, tersimpan arus kuat dan bahaya yang tak terlihat. Karena itu, keselamatan harus menjadi prioritas utama. Jangan biarkan kesenangan sesaat berakhir dengan duka berkepanjangan.
Selamat jalan, Wandy dan Ridwan.
Teluk Manado kini menyimpan namamu — menjadi pengingat bahwa laut bukan tempat untuk lengah, melainkan untuk hormat dan waspada. 🌊🥀
