Kilas-Info.com Manado, Sulawesi Utara — Rabu, 19 November 2025 menjadi hari yang penuh makna bagi dunia pendidikan kejuruan di Sulawesi Utara. Bertempat di samping Pohon Kasih, Kawasan Megamas Manado, ribuan pengunjung tumpah ruah menyaksikan pembukaan SMK EXPO 2025 Sulawesi Utara yang berlangsung megah, sarat budaya, dan dipenuhi kreativitas anak-anak SMK se-Sulawesi Utara.
Dari awal acara dimulai, atmosfer kemeriahan sudah terasa. Gemerlap panggung, tata cahaya memukau, dan dekorasi bernuansa budaya Sulawesi Utara menjadikan lokasi itu berubah menjadi pusat perayaan yang memadukan kearifan lokal dengan semangat inovasi pendidikan kejuruan.
Tarian Kabasaran Menggetarkan Pembukaan—Simbol Kebanggaan Minahasa
Pembukaan resmi ditandai dengan tampilnya tarian Kabasaran, warisan budaya Minahasa yang sarat nilai keberanian dan kehormatan. Dentum tambur, pekikan para penari, dan gerakan gagah yang khas mampu membuat seluruh pengunjung terhenyak dalam kekaguman.
Dengan kostum merah menyala, tombak, dan pedang yang berayun tegas, para penari Kabasaran menghadirkan nuansa sakral yang menghidupkan kembali semangat para leluhur. Tarian ini menjadi simbol bahwa penyelenggaraan SMK EXPO bukan sekadar pameran—tetapi penghormatan terhadap identitas budaya Sulut yang menjadi fondasi berkembangnya kreativitas para generasi muda.
Marching Band SMK Negeri 1 Tomohon Memanaskan Suasana dengan Musik Dinamis
Selepas tarian Kabasaran, suasana berubah menjadi lebih riang dan penuh energi ketika Marching Band SMK Negeri 1 Tomohon memasuki area acara. Penampilan mereka mampu menghidupkan kawasan Megamas dengan hentakan ritme yang kuat, harmonisasi alat musik tiup, dan kelincahan formasi yang dipertontonkan.
Kombinasi musik modern dengan gaya atraktif menjadikan penampilan ini sebagai salah satu momen yang paling menyita perhatian. Tepuk tangan meriah mengiringi setiap perubahan formasi, membuktikan bahwa kreativitas siswa SMK tidak pernah setengah-setengah.
Tarian Daerah Kotamobagu oleh SMK Kotamobagu Menjadi Penutup Seni yang Elegan
Rangkaian hiburan seni ditutup dengan tarian khas Kotamobagu yang dibawakan oleh siswa-siswi SMK dari Kota Kotamobagu. Gerakan lincah, pakaian adat berwarna cerah, serta iringan musik tradisional membuat suasana semakin hidup.
Tarian ini menjadi representasi keragaman budaya yang dimiliki Provinsi Sulawesi Utara—sekaligus menunjukkan bahwa setiap SMK membawa identitas daerahnya masing-masing ke panggung provinsi. Perpaduan ketiga pertunjukan seni: Kabasaran, Marching Band, dan Tarian Kotamobagu menjadi gambaran sempurna semangat kebhinekaan dalam satu wadah besar: pendidikan kejuruan.
Kepala Dinas Pendidikan Femmy Suluh Jadi Figur Sentral di Balik Suksesnya Penyelenggaraan
Keberhasilan pembukaan yang spektakuler ini tidak dapat dipisahkan dari peran Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Femmy Suluh, M.Si. Ia menjadi figur sentral yang mengawal persiapan dari awal hingga pelaksanaan.
Dalam sambutannya, Femmy Suluh menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru, kepala sekolah, dan terutama para siswa SMK yang menjadikan Expo tahun ini sebagai salah satu yang paling kreatif dan inovatif.
“Ini adalah panggung bagi anak-anak kita untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. SMK EXPO 2025 mengajarkan kita bahwa kreativitas, inovasi, dan budaya dapat berjalan seiring untuk membentuk generasi yang siap menghadapi masa depan,” ujarnya disambut tepuk tangan panjang.
Kadis Femmy Suluh juga menegaskan bahwa kegiatan ini membuktikan kualitas SMK di Sulut semakin kompetitif, baik di tingkat regional maupun nasional.
Kabid PSMK Vekky Pangkerego Kawal Kesiapan Stan dan Tamu Kehormatan
Sementara itu, Kabid PSMK Dinas Pendidikan Sulut, Vekky Pangkerego, turut memainkan peran penting dalam memastikan kelancaran acara. Ia memimpin langsung proses persiapan stan, penataan layout area pameran, hingga koordinasi antar sekolah peserta.
Selama kunjungan tamu kehormatan, Pangkerego juga turut mendampingi dan menjelaskan berbagai inovasi yang ditampilkan siswa—mulai dari teknologi, rekayasa mesin, kuliner, bisnis digital, hingga seni kreatif.
“Kami ingin para tamu merasakan sendiri bahwa siswa SMK Sulut adalah generasi yang siap bersaing. Melalui Expo ini, mereka menunjukkan bahwa pendidikan vokasi punya masa depan yang sangat cerah,” tuturnya.
Stan-Stan Expo Menjadi Magnet Pengunjung—Inovasi Siswa SMK Buktikan Kualitas Mereka
Setelah pembukaan, para tamu kehormatan dan pengunjung langsung diarahkan mengunjungi stan-stan peserta. Setiap stan dipenuhi karya siswa: mulai dari robotik, produk pangan kreatif, pakaian hasil rancang siswa tata busana, seni kriya, hingga produk teknologi digital.
Antusias pengunjung mengalir tanpa henti, menunjukkan bahwa SMK EXPO bukan sekadar pameran, tetapi ruang bagi siswa untuk menunjukkan jati diri dan kemampuan profesional mereka.
Banyak tamu yang mengaku kagum dan tidak menyangka bahwa inovasi siswa SMK Sulut telah berkembang sejauh ini. Beberapa karya bahkan dinilai siap memasuki pasar industri.
SMK EXPO 2025 Sulut Jadi Moment Sejarah Pendidikan Vokasi di Daerah
Pembukaan SMK EXPO 2025 Sulut di Kawasan Megamas tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menunjukkan bagaimana kearifan lokal, kreativitas, dan inovasi pendidikan dapat berpadu secara harmonis. Dengan tampilnya pertunjukan budaya daerah, musik marching band yang energik, serta karya unggulan siswa dari berbagai bidang kompetensi, Expo ini menjadi salah satu yang paling spektakuler sepanjang penyelenggaraannya.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pendidikan vokasi di Sulawesi Utara berada di jalur yang tepat—berorientasi masa depan, tetapi tetap berakar pada budaya daerah.
Ingrid F Rumetor
