Kapolri: Polri Siaga Tanggap Darurat Bencana, Bukti Negara Hadir untuk Masyarakat

Advertisement

Iwo Indonesia

Iwo Indonesia

Kapolri: Polri Siaga Tanggap Darurat Bencana, Bukti Negara Hadir untuk Masyarakat

Rabu, 05 November 2025


Depok, 5 November 2025 — Menyongsong datangnya musim penghujan yang berpotensi memicu berbagai bencana alam di sejumlah daerah, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. memimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, pada Rabu (5/11).

Apel ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia dan melibatkan lebih dari 155 ribu personel Polri yang disiagakan untuk menghadapi potensi bencana alam seperti banjir, longsor, angin kencang, hingga gempa bumi. Ribuan personel tersebut tersebar di seluruh satuan wilayah, mulai dari tingkat Polda hingga Polres, dengan dukungan peralatan dan logistik yang telah dipersiapkan secara matang.

Dalam amanatnya, Kapolri menegaskan bahwa Polri berkomitmen menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pelayanan, serta rasa aman kepada masyarakat, khususnya saat terjadi bencana.

 “Polri berkomitmen untuk terus hadir sebagai garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pelayanan, serta rasa aman bagi masyarakat. Kesiapsiagaan ini merupakan bentuk nyata hadirnya negara di tengah rakyat, terutama saat masyarakat menghadapi situasi sulit akibat bencana alam,” ujar Jenderal Sigit.

Lebih lanjut, Kapolri menjelaskan bahwa Polri tidak hanya mengandalkan kekuatan personel, namun juga menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung, seperti 125 dapur lapangan, 77 unit water treatment, dan 23 unit watergen yang siap dikerahkan untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana, termasuk penyediaan air bersih dan makanan siap saji.

Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara Polri, TNI, BNPB, pemerintah daerah, relawan, serta masyarakat dalam memperkuat sistem tanggap darurat dan mempercepat pemulihan pasca bencana.

“Penanganan bencana adalah tugas kemanusiaan yang harus dilaksanakan secara bersama-sama. Tidak ada satu pun lembaga yang bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, kolaborasi menjadi kunci dalam menciptakan respon cepat, efektif, dan berorientasi pada keselamatan masyarakat,” tegas Kapolri.


Kapolri juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang sering terjadi di penghujung tahun. Ia meminta warga untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dari BMKG, menjaga kebersihan lingkungan, serta tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat saluran air.

 “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan membantu sesama. Mari kita saling peduli dan gotong royong menghadapi potensi bencana. Karena tugas kemanusiaan adalah panggilan bersama,” pesan Kapolri.

Di akhir arahannya, Kapolri menegaskan bahwa Polri siap hadir di setiap titik rawan bencana untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

 “Bersama saling menjaga, kita wujudkan masyarakat yang tangguh dan #SiapSiagaBencana,” pungkasnya

Ingrid F Rumetor